Jumat, 28 November 2008

Anda Harus Berani Menghadapi Diri Sendiri

Tanyakan kepada dirimu pertanyaan di bawah ini dan jawab dengan bijaksana:


1. Apakah engkau tahu bahwa engkau akan melakukan perjalanan yang tidak pernah akan kembali lagi? … Apakah engkau sudah mempersiapkan bekal yang cukup untuk perjalanan itu?

2. Apakah engkau sudah membekali diri dengan amal shaleh sebagai penenang gelisahmu di liang kubur nanti?

3. Berapakah usiamu saat ini? Berapa lama lagi engkau akan hidup? Apakah engkau menyadari bahwa setiap permulaan itu pasti ada akhirnya, dan akhir dari segalanya adalah surga atau neraka?

4. Apakah engkau pernah membanyangkan ketika malaikat turun dari langit untuk mencabut ruhmu, dan saat itu engkau dalam keadaan tak sadar?

5. Apakah engkau pernah membanyangkan hari itu, saat terakhir dalam hidupmu, ketika engkau berpisah dari keluarga, anak-anak, kekasih dan para kerabat? Itulah kematian dengan masa-masa sulit menjelang kedatangannya beserta penderitaannya. Itulah kematian … itulah kematian!

Setelah ruh terpisah dari jasadmu, engkau dibawa untuk dimandikan dan dibungkus dengan kain kafan. Orang-orang membawamu menuju masjid untuk dishalatkan. Selanjutnya engkau dipanggul di atas punggung banyak orang. Ke mana? Ke kuburan, ke tempat persinggahan pertama alam akhirat. Bisa jadi kuburan itu merupakan taman di antara taman-taman surga, atau sebuah liang di antara liang-liang neraka.



Dikutip dari: “Menjadi Wanita Paling Bahagia” DR. Aidh al-Qarni

Tidak ada komentar: